tak ada kata yang terdengar dari bibirku. tak ada yang bisa membuat bibirku bergerak. pikiranku begitu berkecamuk saat aku mendengar pernyataan mu. selama ini aku memang mengkhawatirkan mu. aku sangat takut apa yang telah engkau sampaikan denganku benar-benar terjadi. aku takut kalau dy benar-benar menggerogoti pertahanan mu. dy terus menguji kesabaranmu. dia terus membuat pikiranku berkecamuk. lebih dari yang engkau tahu. aku sangat menginginkan kamu jujur tentang semua yang engkau rasakan. aku sangat menginginkan kamu bisa menganggap ku sebagai saudara. "saudara" kamu tahu kan arti saudara yang aku maksud. aku tahu kamu begitu down dengan keadaan mu sekarang. aku tahu kamu juga tertekan atau bahkan mungkin kecewa dengan yang namanya "saudara". tapi kau harus ingat saudara ku. kami berbeda. q mungkin tak bisa mengatakan apa yang sebenarnya ingin kukatakan. dari sisi hati terdalamku, aku ingin mengatakan. aku ingin jadi orang yang berguna dihidupmu. sedikit berkesan. dan membuat mu jadi yang utama dihatiku. walaupun aku tahu posisiku dihidupmu bukan yang utama.
tidak selamanya semuanya seperti yang kamu pikirkan saudaraku. allah pasti punya jalan yang terbaik untuk semua masalah yang engkau hadapi. dan engkau tahu, saat mungkin nanti aku mendengar pernyataan yang sama tentang dia, dia sang arsitek karakter mu sekarang mulai menguasaimu. mungkin aku adalah orang yang menganggap aku lah yang paling bersalah karena tidak pernah membuat suatu hal yang bisa membuat trsenyum. dan aku sangat berharap. pertahananmu lebih kuat dari dia. aku tahu itu.
aku tahu kamu berusaha untuk mengatasinya sendiri. aku tahu kamu tidak ingin membuat kami terlibat dalam perjuangan mu kali ini. tapi engakau masih punya kami. walaupun kami tidak bisa menenangkanmu. tidak bisa menghapusnya dari pikiran dan gundahmu, tapi mungkin dengan kejujuranmu, bisa m.embuat mu sedikit terbebas.
aku tahu kamu berusaha untuk mengatasinya sendiri. aku tahu kamu tidak ingin membuat kami terlibat dalam perjuangan mu kali ini. tapi engakau masih punya kami. walaupun kami tidak bisa menenangkanmu. tidak bisa menghapusnya dari pikiran dan gundahmu, tapi mungkin dengan kejujuranmu, bisa m.embuat mu sedikit terbebas.
tapi apapun sikap yang engkau pilih, apapun yang membuat mu bahagia, akan terus kami beri apresiasi. semangat mu itu tak pernah pudar loh. kamu benar-benar telah mengerahkan semua tenaga dan usaha mu. untuk memenangkan pertaruhan ini. semangatmu yang berusaha membuat semuanya biasa saja. walaupun aku tahu bnyak luka yang engkau tutupi dengan seringaian senyuman mu.
semangat SAUDARA ku. kamu pasti bisa mengalahkan dia.
sedikit lebih teratur dan disiplin lah menyiapkan amunisinya.
jangan pernah ruba sikapmu.
jangan pernah ruba sikapmu.
jangan hilangkan sikap ramah mu.
perhatianmu.
keterbukaanmu.
cerewetmu.
sampai kapanpun semua orang akan menganggap mu saudara. karena kau layak mendapatkan sebutan itu.
*bolehkah aku memanggil mu kakak ?
*bolehkah aku memanggil mu kakak ?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar