lelah itu = terjebak macet dalam bus kota dalam kondisi yang pengap, panas dan tentu saja keributan tingkat dewa. pemandangan seperti ini sudah sangat biasa dan lumrah untuk daerah palembang dan sekitarnya. hampir setiap hari nuansa dari alunan indah suara klakson kendaraan terdengar memekakkan telinga. keadaan ini tentu saja sangat menyusahkan para pengguna jalan raya. terutama untuk pengguna jalan palembang-indralaya. sebelumnya saya agak meragukan cerita teman saya yang mengatakan bahwa mereka macet yang membutuhkan waktu sampai dengan 6 jam untuk tiba di tempat tujuan, setelah pulang dari kampus kuning kami di indralaya. padahal seharusnya perjalanan palembang-indralaya dapat ditempuh dengan waktu 1 jam saja. entah apa yang menjadi penyebab seringnya terjadi kemacetan di kota kami tercinta ini. entah karena jumlah mobil yang bertambah banyak, sedangkan lebar jalan tetap sama. atau karena adanya kecelakaan. tetapi yang pasti jalan raya palembang-indralaya lengang disiang hari itu merupakan sebuah mukjizat yang layak di abadikan di museum rekor indonesia.
kita tinggalkan sejenak cerita tentang kondisi jalan raya. hari ini bisa dibilang cukup dramatis bagiku. alarm di hp ku sudah berbunyi entah untuk keberapa kalinya, dan sudah di tunda dengan bilangan yang tak terhingga. tapi mataku tetap bermanja-manja dan susah untuk dibuka. 5.30 WIB. di waktu ini lah saya memaksa mata saya untuk terbuka karena nada alarm kali ini sangat berbeda dari yang sebelumnya. nada ini memang bukan nada alarm ternyata, tetapi nada peringatan pesan. zahroini rahmah ternyata membangunkan saya. dan ironisnya pesan tersebut tidak saya balas karena tidak ada pulsa. denmgan langkah gontai saya menuju kamar mandi. tentu saja mata saya masih sangat berat seoerti ada tiga tedmon yang berisi penuh air yang bertengger di masing-masing mata saya. tidur 5 jam tentu sangat kurang bagiku, apalagi semalam saya semapt bergulat dengan rasa takut saya dengan derasnya hujan dan angin yang melanda kotaku, indralaya. belum lagi saya harus menyelesaikan kuis online yang bikin cemas tingkat bidadari surga. memang malam yang membutuhkan energi yang besar, dan paginya sayapun harus dituntut bangun pagi karena ada kegiatan yang tidak dipaksakan untuk hadir namun bisa dikategorikan penting.
dengan mandi dengan kecepatan 3x kecepatan cahaya, saya bergegas sholat subuh dan siap-siap ke palembang. dan yang bikin cemas hati saya lagi, saya sangat tidak tahu jalan untuk menuju tempat itu. dan sialnya saya tidak bisa menghubungi siapapun karena tidak ada pulsa. setelah keluar dari rusunawa tempat saya bermukim untuk menuntut ilmu ini, kesabaran saya diuji. angot saya tunggu tidak kunjung tiba sampai saya bosan. dan tahukah kalian bahwa waktu untuk menunggu angkot sama dengan 30 menit, yang artinya bahwa saya akan terlambat. menurut prjanjian yang saya sendiri belum menyetujuinya, pkul 7.00 teng sudah harus berada dilokasi kejadian. pasrah saya menikmati perjalanan selama diangkot. dan setibanya ditimbangan, saya langsung melihat sesosok bus. dan saya langsung masuk dengan pergulatan batin, antara beli pulsa sekarang atau nanti dipalembang. dengan kondisi buta dengan daerah palembang, saya nekat naik bis. suatu kabar gembira ternyata ada kakak tingkat saya di bus ini. tetapi ksmi tidsk sebangku. ditengah kecemasan saya, saya mencoba pindah tempat duduk ke dekat kakak itu dan dengan gaya sok kenal saya menanyakan jalan. tapi karena saya takut nyasar, saya langsung kekampus bukit. sesampainya didepan kampus, saya langsung menyempatkan diri untuk membeli pulsa. saya mencoba menghubungi teman yang lain dan belum mendapatkan jawaban untuk kecemasan hati saya.
akhirnya saya memutuskan untuk duduk dan beristirahat sebentar di depan gerbang. allah menjawab doa saya. dari dalam sebuah mobil, ada yang menawari saya untuk masuk mobil nya. taraaaa ternyata itu adalah kak hendra. hatipun mulai tenang. tetapi diperjalanan menuju TKP mobil kak hend hampir ditabrak motor, karena sang pengemudi melamun. lalu sesempainya di TKP, saya agak sedikit shock ternyata peserta yang datang lumyan rame, adrenalin saya terpacu kembali karena sangat gugup. maklum saya sangat demam panggung, yang saya takutkan adalah berbicara dalam forum resmi didepan orang banyak. tetapi saya cukup enjoying hari ini, menemukan sisi lain dari seseorang yang sangat tidak terduga. sang saya tidak pernah mebayangkan sebelumnya, bahkan tidak pernah terlintas dipikiran saya. sukses dengan acara kami pun ditraktir di sebuah restoran. dan pulangnya dikasih lagi tips dari seseorang itu. (jangan mikir negatif loh, ini 100% halal). saya diantar sampai ke pasar tempat bis menunggu penumpangnya. berharap cepat sampai tujuan,kembali ke indralaya. eeh ternyata saya terjebak macet, sampai ke jalan pintas pun saya dikejar oleh kemacetan. dan hasilnya mau tidak mau perjalanan ditempuh dengan waktu yang jauh dari bayangan. kurang lebih 4,5 jam saya baru bisa menginjakkan kaki di indralaya, dengan hiruk-pikuk perjalanan panjang saya..
see you :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar